WATER TREATMENT PLANT

WATER TREATMENT PLANT(WTP)

komplex dan instalasi pengolah air(IPA) water treatment plant SPAM desa kapuk

BANGKA - Dalam kesempatan kali saya akan membahas tentang water treatment plant(WTP) yang tak lain dan tak bukan adalah proyek SISTEM PENYEDIA AIR MINUM(SPAM) yang kami kerjakan diatas tanah seluas 1500an m2. elevasi 15mdpl. koordinat -1.919660 lintang selatan, 105.727180 bujur timur  atau tepatnya didesa kapuk kecamatan bakam kabupaten bangka.

Water Treatment Plant (WTP) adalah sebuah property atau konstruksi sistem penggolahan air untuk meningkatkan kualitas air yang awalnya keruh, kotor bisa menjadi air yang layak digunakan untuk kepentingan rumah tangga, irigasi,dan lain lain.
Cara kerja water treatment plant dalam pengolahan air bersih biasanya terbagi menjadi 3 bangunan, yaitu: Intake, Water Treatment Plant dan Reservoirnya.

 
1. Intake
setelah disedot dari sumber baku, air akan pertama kali masuk ke Intake yang merupakan bangunan pertama dalam memulai proses pengolahan air bersih. Pada bangunan Intake ini terdapat bar screen yang berfungsi untuk menyaring benda-benda yang ikut tercampur  dalam air. lalu air akan dipompa ke bangunan berikutnya, yaitu Water Treatment Plant (WTP).
 
2. Water Treatment Plant (WTP)
Water Treatment Plant (WTP) adalah sistem atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air mentah yang terkontaminasi untuk menjalani proses peningkatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk di konsumsi. Water Treatment Plant (WTP)  merupakan sarana yang penting di seluruh dunia yang akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di konsumsi. Biasanya bangunan atau konstruksi ini terdiri dari 5 proses, yaitu: koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi.
 
3. Reservoir
Adalah bangunan atau bak yang berrfungsi sebagai tempat penampungan  air bersih hasil pengolahan sebelum didistribusikan untuk digunakan.

proses water treatment plant

 
Proses tahapan water treatment plant
 
1. Proses Ozone
Proses Ozone ini meliputi berbagai macam tahapan yang harus dilalui oleh air yang sudah terkontaminasi tersebut. Berbagai tahapannya berupa desinfeksi, detoksifikasi dan terakhir deodorisasi.

2. Proses Reverse Osmosis
Reverse osmosis(RO) adalah sebuah proses penyaringan molekul-molekul besar serta ion-ion dalam larutan dengan cara memberikan tekanan tinggi ketika larutan tersebut berada pada satu sisi membran seleksi atau lapisan penyaring.
 
3. Proses Ultrafiltrasi(UF)
Ultrafiltrasi(UF) yang berfungsi untuk memisahkan partikel kecil atau zat-zat lain ikutt terlarut dengan air.
 
4. Carbon Filter

karbon filter

Lalu proses penjernihan menggunakan carbon filter yang merupakan sebuah proses digunakan untuk menjernihkan air dan menghilangkan bau. diProses ini adalah merupakan salah satu proses yang terpenting sehingga membuat air yang tidak hanya aman tapi juga nyaman untuk dikonsumsi manusia.

 
5. Proses Sedimentation

tube settler

Proses memisahkan air jernih dengan air endapannya. dalam proses ini air dimasukan kedalam bangunan atau bak yang terdiri dari pasir kuarsa,batu kerikil,ijuk dan tube settler, dll. dalam bak tersebut air yang jernih akan berada diatas air yang mengedap. maka air yang diatas yang akan diambil. proses ini disebut sedimentation.

 

6. Proses Aeration
tahapan proses yang dilengkapi alat blower yang membuat air limbah dari zat-zat organik menjadi menguap keudara. proses ini disebut dengan proses Aeration. Akhir tahapan proses ini akan menguraikan senyawa polutan yang ada pada air limbah tadi.
 

7. Custom Bacteria
Proses berikutnya merupakan Custom Bacteria yang berfungsi untuk mereduksi konsentrasi bakteri secara umum. Langkah ini juga nantinya akan menghilangkan bakteri pathogen yang dapat menyebabkan penyakit.

8. Proses Equalization
Equalization merupakan sebuah proses yang digunakan untuk menyamaratakan aliran air secara kualitas air limbah yang biasanya menggunakan sebuah alat seperti proses sebelumnya yakni blower.

9. Proses Bar Screen

bar screen

Bar screen adalah tahapan akhir dari proses water treatment plant ini. bar screen ini berfungsi untuk menyaring benda-benda yang ikut tergenang dan tercampur dalam air. Sehingga hasil akhirnya akan sangat bagus dan bisa langsung digunakan. 

diagram proses pengolahan air bersih

Cara Kerja Water Treatment Plant

Berawal air limbah atau air baku dimasukkan ke dalam sebuah bak penampungan yang selanjutnya akan melewati berbagai macam proses mulai dari ozone, reverse osmosis, UF filter atau ultrafiltrasi, kemudian carbon filter. Selanjutnya, hasil tahapan ini akan kembali dimasukkan ke ozone sehingga dapat dicek ulang apakah semuanya sudah sesuai standard mutu limbah cair atau belum.

Setelah itu proses berikutnya yang akan dilewati adalah sedimentation, clarifier, aeration, custom bacteria, dan equalization. jika sudah, hasilnya akan masuk ke tempat penampungan air yang biasa disebut primary. lalu masuk ke tahapan terakhir yaitu proses bar screen agar selanjutnya air akan dipompa ke berbagai bangunan.

 
1. Koagulasi
Pada proses koagulasi dalam Water Treatment Plant (WTP) atau dilakukan proses destabilisasi partikel koloid, karena pada dasarnya sumber air (air baku) biasanya berbentuk koloid dengan berbagai koloid yang terkandung didalamnya. Tujuan proses ini adalah untuk memisahkan air dengan pengotor yang terlarut didalamnya. Proses destabilisasi ini dapat dilakukan dengan penambahan bahan kimia maupun dilakukan secara fisik dengan rapid missing (pengadukan cepat), hidrolis (terjunan atau hydrolic jump), maupun secara mekanis (menggunakan batang pengaduk).
 
2. Flokulasi
Proses flokulasi pada Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) bertujuan untuk membentuk dan memperbesar flok (pengotor yang terendapkan). Disini dilakukan pengadukan lambat (slow mixing), aliran air disini harus tenang. Untuk meningkatkan efisiensi biasanya ditambah dengan senyawa kimia yang mampu mengikat flok-flok.
 
3. Sedimentasi
Proses sedimentasi menggunakan prinsip berat jenis, dan proses sedimentasi dalam Water Treatment Plant (WTP) berfungsi untuk mengendapkan partikel-partikel koloid yang sudah didestabilisasi oleh proses sebelumnya (partikel koloid lebih besar berat jenisnya daripada air).
Pada masa kini proses koagulasi, flokulasi dan sedimentasi dalam Water Treatment Plant (WTP) ada yang dibuat tergabung menjadi sebuah proses yang disebut aselator.
 
4. Filtrasi
Dalam Water Treatment Plant (WTP) atau proses filtrasi, sesuai dengan namanya bertujuan untuk penyaringan. Teknologi membran bisa dilakukan pada proses ini, selain bisa juga menggunakan media lainnya seperti pasir dan lainnya. Dalam teknologi membran proses filtrasi membran ada beberapa jenis, yaitu: Multi Media Filter, UF (Ultrafiltration) System, NF (Nanofiltration) System, MF (Microfiltration) System, RO (Reverse Osmosis) System.

5. Desinfeksi
Setelah melewati proses filtrasi dan air bersih dari pengotor, ada kemungkinan masih terdapat kuman dan bakteri yang hidup, sehingga diperlukan penambahan senyawa kimia dalam Water Treatment Plant (WTP) yang dapat mematikan kuman, biasanya berupa penambahan chlor, ozonosasi, UV, pemabasan dll sebelum masuk ke konstruksi terakhir yaitu reservoir.
 
Demikian saya mengulas water treatment plant yang bisa juga disebut instalasi pengolahan air(IPA). sebuah konstruksi sistem penyedia air bersih(SPAM). sebetulnya saya masih terlalu dini untuk menerbitkan artikel ini karna justru bangunan water treatment yang kami kerjakan masih belum rampung sepenuhnya sehingga saya tidak bisa menampilkan gambar proferty realnya. 

Semoga Bermanfa'at
 

Editor : Ardy Stania 

Sumber : pupr.co.id, proconwater.com, mustikaland.co.id, teknologipengolahanair.com, ository.its.ac.id. dll