butuh tukang bangunan?? #butuh tukang listrik?? #butuh tukang baja ringan?? hubungi 0813-7750-1213 #pantau dan dukung situs staniacivil.com dengan menekan tombol ikuti dibawah halaman ini # untuk promosi,pemberitaan,claim,dll hub.082281139688 #membutuhkan tukang buat rumah, tukang listrik, dll. hub.0813-7750-1213 JENIS-JENIS KAYU YANG SERING DIGUNAKAN DIPERTUKANGAN - STANIA CIVIL

JASA KELISTRIKAN DAN BANGUNAN

ardy stania sukses

JENIS-JENIS KAYU YANG SERING DIGUNAKAN DIPERTUKANGAN

 Jenis dan nama nama kayu yang sering digunakan didunia konstruksi

Pendahuluan

Kayu merupakan salah satu material konstruksi tertua yang masih sangat relevan hingga kini. Keindahan alami, kekuatan struktural, dan kemudahan pengerjaan menjadikannya pilihan favorit dalam berbagai proyek bangunan di Indonesia, mulai dari rumah tinggal hingga infrastruktur publik. Namun, dengan banyaknya jenis kayu yang tersedia di pasaran, memilih yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran bisa menjadi tantangan. Artikel ini akan membahas jenis-jenis dan nama-nama kayu yang paling sering digunakan dalam dunia konstruksi di Indonesia, membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.


Mengapa Memilih Kayu untuk Konstruksi?

Sebelum membahas jenis-jenisnya, mari kita pahami mengapa kayu tetap menjadi primadona:

 * Kekuatan dan Bobot: Banyak jenis kayu memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang sangat baik, menjadikannya efisien secara struktural.

 * Fleksibilitas Desain: Kayu mudah dibentuk dan diolah, memungkinkan berbagai desain arsitektur.

 * Estetika: Serat dan warna kayu memberikan sentuhan alami dan hangat yang sulit ditiru material lain.

 * Isolator Alami: Kayu memiliki sifat isolasi termal dan akustik yang baik.

 * Sumber Daya Terbarukan (jika dikelola dengan baik): Dengan pengelolaan hutan yang lestari, kayu bisa menjadi pilihan material yang ramah lingkungan.


Jenis-Jenis Kayu Konstruksi Populer di Indonesia

Memilih kayu yang tepat bergantung pada fungsi, lokasi penempatan (interior/eksterior), tingkat kekuatan yang dibutuhkan, ketahanan terhadap hama (rayap, bubuk), dan tentu saja, anggaran. Berikut beberapa nama kayu yang paling umum digunakan:

  1. Kayu nyatoh(palaquium obtusifolium burck) merupakan kayu yang berkelas. Kayu ini serbaguna untuk digunakan apapun baik itu untuk ferniture kusen, daun pintu jendela bahkan kayu atap ramu rumah hunian. Kayu ini berkualitas kelas I.
  2. Kayu jelutung(dyera costulata)  pohon jelutung adalah pohon yang bisa tubuh tinggi hingga 60meter dan berdiameter 2meteran. Kayu ringan yang bertextur halus,motif urat artistic ini jika didunia pertukangan hanya bisa digunakan untuk sementara waktu atau bisa hanya untuk ferniture saja. Karna kayu ini rapuh dan sangan ringan. Kualitas kayu kelas III.
  3. Bintangur(colaphyllm sp) kayu ini konon memiliki  200anjenis didunia. dari beberaoa jenisnya, Ada yang bisa digunakan untuk ramu rangka atap rumah namun ada pula yang tidak layak digunakan untuk jangka panjang. Setidaknya kayu bintangur muda hanya bisa dibuat untuk dolken, tunjang,patok atau seteger saja.
  4. Cengal(neobalanocarpus)  adalah jenis kayu yang keras namun termasuk salah satu kayu terbaik dan kualitas kelas I.
  5. Kayu Jati(tectona grandis) Jenis kayu yang banyak dicari dalam dunia furnitur dan berharga mahal. Hal itu karena kayu jati memiliki ketahanan yang kokoh dan kuat, tahan lama, tahan terhadap jamur, rayap, dan serangga lainnya. Di samping itu juga karena kayu ini memiliki keindahan dekoratif dengan teksturnya yang halus dan warna yang memikat seiring bertambahnya umur kayu. Selain diolah menjadi perabot rumah dan elemen dekorasi, kayu jati juga digunakan sebagai pelapis lantai, dinding, dan bahan konstruksi bangunan lainnya.
  6. Kayu kruing(dipterocarpus) kayu ini tak kalah populer didunia pertukangan. Karna kayu ini berkualitas kelas II harga tidak terlalu mahal namun kuat dan kokoh. Textur halus, tidak terlalu keras hingga mudah dalam pengerjaan.
  7. Sawo(manilkara zapota)  adalah tumbuhan perkebungan juga karna buahnya yang populer enak dimakan. Kayu sawo sering juga ditemui didunia pertukangan. Sering dibuat lemari, meja kursi dan lain-lain juga sering dibuat kusen,daun pintu dan jendela juga. Walau kayu sawo berurat kuat,lentur namun kayu sawo masuk kualitas kayu kelas II.
  8. Kayu Merbau(itsia). Dengan teksturnya yang cukup keras dan stabil, kayu ini nyaris tidak memiliki kekurangan sehingga digunakan sebagai alternatif pengganti kayu jati. Seperti halnya kayu jati, kayu merbau juga tergolong mahal. diproyek konstruksi, kayu ini cocok dijadikan bahan daun pintu-jendela, ferniture dan rangka atap rumah.
  9. Garunggang(cratoxylon arborescen) kualitas kayu kelas III karna rapuh dan ringan. Kayu ini kalo dilingkungan proyek hanya dipakai untuk dolken, tunjang atau steger saja.  Namun ada beberapa jenis garunggang yang jika sudah tua akan baik dipakai untuk jangka panjang.
  10. Medang(phoebe hunanensis)  termasuk kayu kelas III karna semua jenis spesies ini rapuh dan tidak tahan lama.
  11. Rengas(gluta renghas) adalah tumbuhan yang hidup dihutan rawa-rawa. Kayu ini bergetah yang mengakibatkan gatal kulit. Kayu rengas memiliki textur halus dan urat yang bagus berwarna merah tua dan coklat muda sehingga sering dipakai untuk memebuat kusen, daun pintu dan jendela juga ferniture. Kayu ini masuk kualitas kelas III.
  12. Kayu Meranti Merah(shorea johorensis) Kerap digunakan sebagai material bangunan, terutama untuk area dalam ruangan dan interior. Hal ini karena kayu meranti memiliki sifat yang peka terhadap cuaca sehingga kurang bagus jika digunakan di luar ruangan atau eksterior. Terdapat 2 jenis kayu meranti, yaitu meranti muda dan merah tua, di mana dari segi kualitas keduanya sama-sama bagus untuk digunakan sebagai material bangunan.
  13. Kayu Kamper/menpatar(cinnamomum camphora). Mempunyai keunggulan kuat terhadap serangga. Jika dibandingkan dengan kayu jati, kayu ini lebih ringan dan harganya lebih terjangkau. Aromanya yang khas membuatnya dinamakan kayu kamper. Kayu yang memiliki serat halus dan indah ini biasa dijadikan bahan untuk membuat jendela dan pintu.
  14. Megris(koompasia excelsa) adalah kayu keras dan berat. Sangat baik jika untuk membuat kusen, pintu jendela namun kurang baik untuk rangka atap. Kayu ini masuk kelas III
  15. Kayu Kelapa(cocos nucifera). Diambil dari pohon kelapa yang sudah berumur 60 tahun lebih dan sudah tidak menghasilkan lagi. Keunggulannya sebagai material bangunan adalah kayu ini mudah dijadikan balok sehingga cocok sebagai tiang penyangga atap rumah.
  16. Kayu bulian(eusideroxylon zwageri). kualitas kayu kelas I ini Dikenal juga sebagai kayu besi atau ulin, serta memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Hal tersebut dikarenakan karakteristiknya yang kuat dan tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan tahan terhadap pengaruh air laut. Pohon ulin banyak tumbuh secara alami di Pulau Kalimantan, Sumatera bagian Timur dan Selatan, serta Pulau Bangka dan Belitung. Berdasarkan warna batangnya, kayu ulin memiliki empat varietas, yaitu ulin tando dengan warna batang coklat kemerahan, ulin lilin dengan batang coklat gelap, ulin tembaga dengan warna batang kekuningan, serta ulin kapur dengan warna batang coklat muda.
  17. Kayu Bangkirai(shorea laevisr). Karakteristiknya adalah sebagai kayu yang kuat, awet, dan tahan terhadap berbagai cuaca. Oleh karena itu, kayu ini cocok digunakan pada area luar ruangan atau ekterior dan sering digunakan sebagai material konstruksi berat, seperti atap kayu.
  18. Puspa/seruk(schima wallichii). Jenis kayu berkualitas sedang. Batang ini biassa disebut medang gatal karna kulitnya yang mengandung miang. Dalam kondisi tua kayu ini lumayan bagus untuk dipakai pengerjaan kayu  dan perkayuan rumah hunian. textur halus namun kayu ini sering dikaitkan dengan hal mistis karna proses pemuaian akibat suhu lanas dan dingin, jadi kalo malam-malam sering bunyi-bunyi gitu.
  19. Kayu durian(durio zibethinus)  semakin berkurangnya kayu hutan yang berkualitas, para depot kayu mulai merambah kayu dari perkebunan. Sejak tahun 90an kayu durian sudah menjadi alterntif kayu dipertukangan namun waktu itu kayu durian hanya digunakan untuk ferniture. Nah, seiiring berjalannya waktu hutan semakin berkurangan hutan maka kayu durian mulai dipakai untuk pelengkap kayu atap bahkan kusen dan daun pintu jendela. Untuk kualitas dan klasifikasi kayu durin tua bisa dikatagorikan kayu kelas III.
  20. Kayu cempedak(artocarpus integer) ya, kayu cempedak. Tumbuhan keluarga nangka ini sesugguhnya lumayan bagus untuk rangka atap jika sudah diolah dengan baik.  Karna jika tidak dengan baik maka kayu ini akan muda dimakan bubuk. Yang paling sering kayu cempedak digunakan untuk kusen, daun pintu dan jendela. Juga ferniture.
  21. gelam(Melaleuca leucadendra) juga satu spesies yang tumbuh dihuyan rawa-rawa. kayu ini keras berkulit tebal dan lembut. kayu ini biasa digunakan untuk cerucuk,paku bumi atau anstamping. selain itu kayu ini tidak bisa digunakan untuk pegerjaan halus karna keras dan mudah pecah. palingan untuk seteger,patok dan tunjang.
  22. Kayu Ulin (Ironwood/Kayu Besi) Sesuai namanya, kayu ini sangat kuat (Kelas Kuat I) dan sangat awet (Kelas Awet I), bahkan tahan terhadap air laut. Sangat keras dan berat. Warna gelap (coklat tua hingga hitam). Penggunaan Umum: Konstruksi berat yang terpapar air atau tanah (tiang pancang, dermaga, jembatan), struktur bangunan di daerah lembab, atap sirap, tiang rumah tradisional. Catatan: Sangat sulit diolah, harganya mahal, dan ketersediaannya semakin terbatas serta seringkali dilindungi/diatur perdagangannya.
  23. Kayu akasia(Acacia) adalah jenis kayu yang berasal dari pohon akasia. Pohon akasia ini terkenal dengan pertumbuhannya yang cepat, mampu beradaptasi di berbagai jenis tanah, dan kualitas kayunya yang baik, menjadikannya bahan baku populer untuk berbagai produk, termasuk furnitur,pulp kertas,lapisan triplex,dll. Kayu akasia ini belakangan menjadi alternatif untuk dijadikan balok atau kayu segi untuk kebutuhan pembangunan gedung. Kualitas kayu akasia tergolong kelasIII.

Selain jenis-jenjs kayu yang kami rangkum diatas, masih banyak kayu lain yang sering digunakan didunia konstruksi ini. Kayu-kayu yang berkelas kini sudah sangat langka karna berbagai faktor penyebab,diantaranya karna berkurangnya hutan. Olehkarna itu para produsen penyedia kayu mulai mencari solusi kayu alternatif dengan kualitas yang tidak jauh berbeda. diperkirakan rumah kayu tradional berkualias atas menjadi lebih mahal dibanding rumah mewah ditipe yang sama


Faktor Penting Lain dalam Memilih Kayu Konstruksi

Selain jenisnya, perhatikan juga:

 * Kelas Kuat & Awet: Standar Indonesia mengklasifikasikan kayu berdasarkan kekuatan menahan beban (Kelas Kuat I-V) dan ketahanan terhadap faktor perusak seperti rayap, jamur, cuaca (Kelas Awet I-V). Semakin kecil angkanya, semakin baik kualitasnya.

 * Kadar Air (Moisture Content): Kayu harus dikeringkan (alami atau oven/KD - Kiln Dried) hingga kadar air ideal (biasanya 12-18%) untuk mencegah penyusutan, retak, atau melengkung setelah dipasang.

 * Ketersediaan & Harga: Harga kayu sangat fluktuatif dan berbeda antar daerah. Pastikan kayu pilihan Anda tersedia dan sesuai dengan anggaran proyek.

 * Pengolahan & Finishing: Beberapa kayu memerlukan perlakuan khusus (pengawetan) atau jenis finishing tertentu untuk memaksimalkan usia pakainya.


Kesimpulan

Memilih jenis kayu yang tepat adalah investasi penting dalam proyek konstruksi Anda. Kayu Jati dan Bangkirai menawarkan kekuatan dan keawetan premium dengan harga tinggi. Meranti dan Kamper menjadi pilihan populer untuk berbagai aplikasi dengan keseimbangan antara kualitas dan harga. Ulin adalah pilihan terbaik untuk kondisi ekstrem, sementara Kayu Kelapa menawarkan alternatif yang unik dan semakin diminati.

Selalu pertimbangkan fungsi, lokasi, tingkat kekuatan dan keawetan yang dibutuhkan, serta anggaran Anda. Jangan ragu berkonsultasi dengan arsitek, kontraktor, atau ahli kayu terpercaya untuk mendapatkan rekomendasi terbaik sesuai kebutuhan spesifik proyek bangunan Anda. Dengan pemilihan yang cermat, kayu akan memberikan kekuatan, keindahan, dan nilai jangka panjang bagi konstruksi Anda.


        Demikian artikel ini kami tulis untuk  menambah wawasan  bahkan untuk referensi suatu keperluan-keperluan. Terimakasih sudah mampir dan membaca. Jika ada kesalahan-kesalahan dalam pengetikan, penyebutan, peletakan  kata atau juga ada kritik,saran, klaim dan lain lain  mohon dikoreksi melalui komen ataupun melalaui kotak-kontak penulis di halaman/pages.

Sekali lagi kami ucapkan terima kasih telah singgah dan membaca, semoga bermanfa’at.



1 Response to "JENIS-JENIS KAYU YANG SERING DIGUNAKAN DIPERTUKANGAN "

Anonymous said...

Nyimak