MACAM MACAM JENIS PONDASI
MACAM MACAM JENIS PONDASI DAN PERBEDAANNYA
gambar : jenis-jenis pondasi |
Pangkalpinang - Pondasi adalah bagian terpenting dalam konstruksi bangunan karena berfungsi menopang beban struktur di atasnya dan meneruskannya ke tanah. Memilih jenis pondasi yang tepat sangat berpengaruh pada kekuatan, keamanan, dan umur bangunan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam pondasi beserta kegunaan, kelebihan, dan kekurangannya.
1. Pondasi Dangkal (Shallow Foundation)
Pondasi dangkal digunakan ketika tanah keras berada di kedalaman relatif dekat permukaan (kurang dari 3 meter). Jenis pondasi ini cocok untuk bangunan ringan hingga sedang. a. Pondasi Tapak (Footplate Foundation)
![]() |
Sumber gambar : Lamudi.co.id |
- Kegunaan : Untuk bangunan sederhana seperti rumah tinggal, ruko, atau kolom.
- Kelebihan: Biaya lebih murah, konstruksi sederhana.
- Kekurangan: Tidak cocok untuk tanah lunak atau beban berat.
b. Pondasi Menerus (Strip Foundation)
![]() |
Sumber gambar : my home |
- Kegunaan: Digunakan untuk dinding memanjang seperti pagar atau rumah dengan beban merata.
- Kelebihan : Distribusi beban lebih merata.
- Kekurangan : Membutuhkan tanah yang stabil.
c. Pondasi Raft (Raft Foundation)
![]() |
Sumber gambar : pt.eticon rekayasa tehnik |
- Kegunaan: Cocok untuk tanah lunak atau bangunan besar seperti gedung bertingkat rendah.
- Kelebihan: Mencegah penurunan tidak merata (differential settlement).
- Kekurangan: Biaya lebih tinggi karena penggunaan beton lebih banyak.
Baca juga : cara hitung biaya pondasi
2. Pondasi Dalam (Deep Foundation)
Pondasi dalam digunakan ketika tanah keras berada jauh di bawah permukaan (lebih dari 3 meter) atau untuk bangunan berat seperti gedung pencakar langit.a. Pondasi Tiang Pancang (Pile Foundation)
![]() |
Sumber gambar : Artha precast |
- Kegunaan : Untuk tanah lunak, rawa, atau daerah berair.
- Kelebihan : Kuat menahan beban vertikal dan lateral.
- Kekurangan : Biaya tinggi dan memerlukan alat berat.
b. Pondasi Bore Pile (Drilled Shaft Foundation)
![]() |
Sumber gambar : gudang borepile |
- Kegunaan: Digunakan pada proyek besar seperti jembatan dan gedung tinggi.
- Kelebihan: Lebih stabil di tanah yang tidak stabil.
- Kekurangan : Proses pengerjaan lebih rumit.
c. Pondasi Sumuran (Caisson Foundation)
![]() |
Sumber gambar : tehnik sipil.id |
- Kegunaan : Untuk konstruksi di air atau tanah sangat lunak.
- Kelebihan : Sangat kuat dan stabil.
- Kekurangan : Biaya sangat tinggi dan memerlukan teknik khusus.
Faktor Pemilihan Jenis Pondasi
- Kondisi Tanah – Uji sondir atau soil test untuk mengetahui daya dukung tanah.
- Beban Bangunan – Bangunan berat memerlukan pondasi dalam.
- Anggaran – Sesuaikan dengan biaya yang tersedia.
- Lingkungan Sekitar – Pertimbangkan risiko gempa atau banjir.
Kesimpulan
Memilih jenis pondasi yang tepat sangat penting untuk keamanan dan keawetan bangunan. Pondasi dangkal cocok untuk konstruksi ringan, sedangkan pondasi dalam diperlukan untuk bangunan berat atau tanah tidak stabil.
Dengan memahami macam-macam pondasi, Anda dapat menentukan pilihan terbaik untuk proyek konstruksi Anda!
Demikianlah ulasan sederhana kami tentang macam macam jenis pondasi.
jika ada tulisan,kalimat dan penyebutan yang keliru, mohon dikoreksi dan diskusi dengan meng-klik post a comment dibawah agar kita bisa perbaiki.
Semoga bermanfa'at. Terimakasih.
Penulis/Editor : Ardy Stania
2 Responses to "MACAM MACAM JENIS PONDASI"
Memantau
Oke, pak!
Post a Comment